Jumat, 04 April 2008

Asus Eee PC

Asus Eee PC menawarkan sebuah notebook berukuran kecil yang dilengkapi prosessor Celeron dengan media penyimpanan sebesar 4GB serta layar berukuran 7” tanpa dilengkapi drive DVD. Eee PC sebenarnya di desain untuk pengguna yang masih anak-anak, tetapi banyak yang cukup tergoda untuk menggunakannya dengan pertimbangan harga yang murah serta mudah digunakan.

Antar muka pengguna cukup sederhana, hanya tersedia enam buah pilihan yang mudah dimengerti; Internet, Work, Learn, Play, Setting dan Favorites yang didesain berbasis Linux. Pada bookmark tersedia link untuk situs-situs yang sering dikunjungi seperti Yahoo maupun Google. Pengguna yang setiap hari menggunakan desktop akan menikmati kemudahan dan pilihan navigasi yang berbeda, lebih segar dan sederhana dibanding XP maupun Vista, mungkin juga dengan Mac OS X.

Layar Eee PC yang hanya 7” memiliki resolusi 800 x 480 pixel sehingga cukup jernih dan mudah dijangkau penglihatan. Bentuknya di desain dengan baik dan solid, pada sisi kanan terdapat sebuah slot SD card, dua buah port USB dan port VGA. Pada sisi kiri juga tersedia port USB tambahan, ethernet, dan modem untuk berinternet serta input dan output audio.

Keyboard terasa cukup luas dengan tombol yang disusun saling berhimpitan, gangguan yang mungkin terjadi adalah keliru menekan antara Shift dengan panah Up, karena keduanya saling berdekatan. Touchpad tersedia untuk memudahkan pengguna mengarahkan kursor untuk menjangkau menu yang tersedia.

Aplikasi Internet yang tersedia di Eee PC sangat bermanfaat, tersedia browser Firefox, Wikipedia, Skype (untuk percakapan yang murah) maupun chating, karena kebanyakan orang dewasa mungkin anak-anak banyak menghabiskan waktu untuk ber-internet. Sehingga Eee PC merupakan alat yang tepat sebagai pendamping komputer utama untuk terhubung dengan koneksi internet.

Pada menu Work pengguna akan menemukan link menuju aplikasi yang serupa dengan Microsoft Office yaitu OpenOffice.org 2.0 termasuk didalamnya Documents, Spreadsheet dan Presantations. Saat pertama mengaktifkan program tersebut terdapat jeda hampir 10 detik dan 8 detik jika telah digunakan sebelumnya. Tidak ada masalah saat membuat suatu dokumen Word di Eee PC kemudian bekerja kembali menggunakan file yang sama pada laptop Windows.

Prosessor Celeron yang digunakan dan memory sebesar 512MB mampu menjalankan aplikasi serta sistem operasi dengan baik dan sempurna. Media penyimpanan berkapasitas 4GB membuat Eee PC tidak dapat digunakan sebagai tempat menyimpan media digital utama, solusi untuk meningkatkan kapasitas tersebut adalah dengan menggunakan drive eksternal.

Aplikasi yang tersedia mambuat Eee PC dapat digunakan sehari-hari untuk melakukan pekerjaan kantor dimanapun, tanpa harus berada didalam ruangan. Antar muka yang mudah digunakan dan pengalaman menelusur internet menggunakan web 2.0 serta desain yang luar biasa merupakan solusi yang tepat untuk mengenalkan kepada anak-anak dunia komputasi sejak dini. (fahrur)

MacBook Air MB003ZP/A

MacBook Air mungkin tidak terlalu ultraportable seperti harapan banyak orang, namun masuk dalam kategori sebagai notebook berukuran kecil. Dapat dibayangkan seri MacBook dengan layar 13” memiliki ketebalan hanya 0.76 inci, sehingga cukup pantas jika Apple menyebutnya sebagai notebook tertipis di dunia.

Desain dan teknik pembuatan MacBook Air luar biasa, sudah pasti lebih spesial dari produk MacBook 13” standar. Sebagai catatan, MacBook Air hanya memiliki sebuah port USB dan tidak tersedia secara terintegrasi (built-in) drive optical, FireWire, Ethernet maupun mobile broadband. Apple juga tidak melengkapinya dengan media card reader maupun slot kartu ekspansi.

Kesan pertama MacBook Air adalah chasis alumunium yang sama digunakan pada MacBook Pro serta fingerprint sebagai perlengkapan standar. Berbeda dengan melihat penampilannya secara fisik yang terkesan ringan, saat diangkat berat MacBook Air mencapai kurang lebih 1.36kg. Konstruksi alumunium membuatnya terasa sangat kokoh dan padat saat digenggam, sehingga tidak perlu ragu untuk membawanya setiap saat.

MacBook Air telah dilengkapi dengan kamera iSight, mic, dan sebuah LED-backlit display yang difungsikan melalui sensor cahaya untuk menyesuaikan kontras layar saat berada diruangan dengan cahaya terbatas. Backlit yang dikendalikan sensor cahaya juga terdapat pada Keyboard, merupakan versi full-size yang sama digunakan pada MacBook lain.

Trackpad dibuat cukup besar sehingga berguna saat melakukan fungsi multitouch gesture seperti pada iPhone, secara diagonal memiliki luas hampir mencapai 5 inci. Pengguna menjadi lebih leluasa untuk melakukan fungsi forward maupun back pada history web browser menggunakan tiga jari tangan sekaligus, maupun menggunakan telunjuk serta ibu jari untuk melakukan zoom in dan out pada dokumen maupun gambar.

MacBook Air menggunakan harddisk 1.8-inci 4.200rpm berkapasitas 80GB dengan memory sebesar 2GB serta prosesor dengan clockspeed 1.6GHz, lebih rendah dari MacBook standar (umumnya 2.0GHz atau 2.2GHz).

CPU jenis dual-core yang digunakan cukup untuk menangani multimedia, menelusur web, maupun menjalankan aplikasi produktif. Saat di uji dengan menjalankan fungsi tersebut secara bersamaan, semua tertangani dengan baik tanpa sedikitpun kecepatan berkurang.

Desain MacBook Air boleh dibilang revolusioner, bentuknya yang tipis saat ini mungkin belum tertandingi notebook lain. Meski demikian cukup banyak yang menginginkan agar MacBook Air bisa dibuat lebih kecil dengan fitur yang lebih lengkap dan tentu saja lebih bertenaga dibanding MacBook standar.

Asus EN9600GT

Rasanya seperti baru kemarin saat seri NVidia GeForce 8800 dan sejumlah variannya muncul di pasar untuk meramaikan persaingan sengit antar kartu grafis, yang seakan berlomba-lomba menghasilkan pengalaman dan sensasi bermain game serealistis mungkin serta adopsi teknologinya yang terkini dan tercanggih. Kini NVidia kembali meluncurkan seri GeForce terbaru mereka yakni NVidia GeForce 9600 GT. Kali ini NVidia GeForce 9600 GT yang akan kita lihat adalah dari Asus, salah satu perusahaan pembuat peripheral componen personal computer (PC) ternama di dunia teknologi informasi, dengan varian pertamanya yaitu EN9600GT.

Meskipun mengusung nama dan seri baru, GeForce 9600 GT tetap mengandalkan inti dari arsitektur chipset GeForce 8800 GT. Sama seperti ketika ATI merilis seri kartu grafis terbaru mereka yaitu seri 3000 (HD3870, HD3850, HD3650) yang tetap menggunakan arsitektur yang sama dengan kartu grafis seri 2000 mereka (HD2400, HD2600, HD2900). Asus EN9600GT tampil menarik dengan desain hampir serupa dengan GeForce 8800 GT. Balutan casing berwarna hitam yang menutupi papan PCB tampak kokoh dengan tampilan grafis tiga dimensi seorang wanita. Sungguh elegan. Sekilas hampir tidak ada beda dengan GeForce 8800 GT dari segi fisik.

Marilah kita membandingkan GeForce 9600 GT dengan kompetitor terdekatnya, Radeon HD 3870. Nvidia pada awalnya membandingkan GeForce 9600 GT dengan Radeon HD 3850, namun apabila ditilik lebih lanjut GeForce 9600 GT jelas mengalahkan kedua seri kartu grafis tertinggi saat ini yang berasal dari ATI tersebut.

Asus EN9600 GT
Manufacturing process 65nm, Core clock 650MHz, Stream processors 64, Memory 512MB,
Memory speed (data rate) 1.8GHz, Memory Interface 256-bit


Asus EN9600 GT
ATI Radeon HD 3870
Manufacturing process 55nm, Core clock 775MHz, Stream processors 320, Memory512MB,
Memory speed (data rate) 2.25GHz, Memory Interface 256-bit


Bukanlah karena sebuah kesalahan strategi atau kecelakaan sehingga NVidia membidik harga penjualan GeForce 9600 GT diantara kisaran $150 – 200, tepat dibawah harga Radeon HD 3850 dan 3870. Dengan perbedaan harga yang tipis maka biasanya akan sulit untuk membuat sebuah rekomendasi seiring perubahan harga yang seringkali terjadi, tapi dalam hal ini fluktuasi harga tidak menjadi masalah karena chipset NVidia tetap mengalahkan ATI dari sisi tersebut.
Ketika dicoba digunakan untuk bermain game Call of Duty 4 : Modern Warfare dan Unreal Tournament 3, GeForce 9600 GT sanggup menembus 60 frames per second (fps) dengan tingkat kenyamanan mata untuk melihat grafis yang ditampilkan tetap sesuai seperti yang diinginkan, namun tentu dengan resolusi yang sepadan. Selama hal itu anda lakukan, anda dapat melihat bahwa GeForce 9600 GT melampaui Radeon HD 3850 atau setidaknya menyamai Radeon HD 3870. Lebih lanjut saat pengujian dengan game Crysis pada 60 fps, hasilnya tidak mengecewakan bahkan dengan setting grafis medium sekalipun.

Tidak seperti GeForce 8800 GT yang belum mendukung penggunaan PCI-Express (PCI-E) 2.0, GeForce 9600 GT memungkinkan hal tersebut untuk terjadi. PCI-E 2.0 ditujukan untuk masa depan game-game PC yang mungkin membutuhkan bandwidth data yang lebih apabila dibandingkan dengan PCI-E yang lama. Akan tetapi, sepertinya untuk saat ini penggunaan PCI-E 2.0 belumlah menjadi sebuah isu penting dan fakta bahwa GeForce 9600 GT menggunakannya adalah ketika game-game PC di masa yang akan datang tiba, ditambah dengan motherboard yang mendukung, anda dapat mengetahui inilah saat yang tepat untuk beralih ke sesuatu yang baru. Sebuah pertimbangan matang tentunya. Jadi, kami sarankan untuk tidak membeli kartu grafis ini hanya karena ia telah mendukung penggunaan PCI-E 2.0.
Jika ada kekecewaan akan GeForce 9600 GT ini, hal tersebut adalah NVidia tidak menyertakan chip onboard audio pada desain terbarunya ini. Dimana hal ini malah menjadi kekuatan ATI, dengan tidak menyertakan chip audio ini user akan sedikit direpotkan saat harus menghubungkan audio internal terpisah, melalui sebuah kabel, dari PC menuju kartu grafis untuk mengirim sinyal suara dalam bentuk HDMI output. Namun Asus menyiasati hal ini dengan menyertakan adapter DVI-HDMI dan kabel audionya didalam paket penjualannya. Asus juga menyediakan power cable adapter untuk konektor power supply 6-pin dan karena EN9600GT adalah kartu grafis berdesain single-slot, anda dapat menggunakannya pada slot PCI-E. Kartu grafis ini juga mendukung teknologi NVidia SLI dual-graphics. Untuk single card, NVidia merekomendasikan penggunaan 400 watt power supply sementara untuk dual cards disarankan 150 – 200 watt atau lebih.

NVidia GeForce 9600 GT membuat Asus EN 9600GT menjadi sebuah kartu grafis yang harganya sesuai dengan kualitasnya. Jika tujuan anda adalah mencari frame rate yang baik pada saat memainkan game, hal tersebut sudah dapat terpenuhi bahkan melebihi rata-rata, karena performa yang lebih cepat dari kartu grafis lain dari ATI. Dan apabila anda seorang gamer yang sedang mencari kartu grafis untuk PC, Asus EN9600GT layak